Jumat, 24 Februari 2017

Curug Jenggala


CURUG JENGGALA



Kota Banyumas di Jawa tengah ternyata memiliki banyak sekali surga tersembunyi yang jarang di eksplorasi oleh para traveller. Di daerah banyumas yang paling terkenal adalah wisata baturaden. Tetapi siapa sangka ternyata masih di wilayah baturaden terdapat beberapa surga tersembunyi. Salah satu yang sedang menjadi viral adalah curug jenggala
Curug jenggala, Sebuah air terjun di daerah baturaden  yang baru-baru ini menjadi wisata hits bagi para remaja di kota banyumas lantaran viral di beberapa social media seperti facebook , instagram dan twitter.
Pada awalnya curug jenggala diberi nama curug tempuan. Diberi nama seperti itu karena curug jenggala merupakan hasil pertemuan beberapa sungai.  Setelah kesadaran masyarakat akan akan potensi wisata curug tersebut, melalui musyawarah mufakat desa akhirnya nama air terjun itu di beri nama curug jenggala.
Dengan swadaya masyarakat dan pemerintah setempat, Akhirnya curug atau air terjun yang masih termasuk baru ini, mulai dibenahi dengan memperbaiki akses masuk menuju air terjun dan penambahan beberapa fasilitas umum untuk para wisatawan.

curug-jenggala-kalipagu-2-by-bennysugiartoekowardojo
photo by :  @bennysugiartoekowardojo

Lokasi dan Rute Menuju ke Curug Jenggala Kalipagu

Secara administratif curug jenggala berada di daerah Dusun kalipagu, di desa Ketenger Kecamatan Baturaden. Lokasi curug jenggala masih berada didalam lahan milikPerhutani KPH Banyumas Timur.
Lokasi wisata curug jenggala pun tidak terlalu sulit untuk diakses. Jika anda pernah berwisata ke baturaden. Nah curug jenggala masih berada di satu wilayah baturaden. Disana pengunjung bisa bertanya rute untuk menuju ke curug jenggala.
Rute menuju ke air terjun jenggalapun tidak terlalu sulit. dari kota purwokerto untuk menuju ke  kalipagu anda bisa melewati rute untuk menuju ke kompleks wisata baturaden. Setelah sampai di baturaden perjalanan diteruskan menuju ke arah curug bayan atau curug gede gede.
Di sisi sebuah homestay  yang berada tidak jauh dari curug bayan terdapat satu jalan yang agak menanjak menuju ke arah  kalipagu. Lalu pengunjung akan meleati sebuah portal yang disulap menjadi semacam portal retribusi wisata. Setiap pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar 5.000 rupiah per orang.
Setelah menitipkan kendaraan di rumah-rumah warga, pengunjung masih harus tracking lagi melewati jalur menuju ke curug jenggala sekitar 30 menit perjalanan kaki. Jalur ini sendiri masih berupa tanah liat, jadi disarankan hati-hati karena jalan akan sangat licin ketika habis hujan.
Walaupun perjalanan hanya sekitar 30 menit atau sekitar 400-500 meter dengan tracking sedang. akan tetapi pengunjung disarankan untuk membawa bekal makan dan minum, Karena sampai artikel ini ditulis. Jumlah pedagang di curug jenggala masihs angat sedikit.
curug-jenggala-kalipagu

Fasilitas di curug jenggala Kalipagu

Karena airterjun atau curug jenggala masih termasuk air terjun yang masih baru dan masih dalam proses pengembangan maka beberapa fasilitas utama telah tersedia dengan kondisi yang minimalis, seperti toilet dan tempat ganti baju, sudah tersedia akan tetapi harus antri ketika musim liburan
Nah yang paling ngehits dari curug jenggala adalah sebuah deck kayu berbentuk hati yang berada di pas depan air terjun tersebut. Lokasi dek kayu tu sangat cocok untuk spot penggambilan foto atau untuk selfie.
Selain itu, Curug jenggala masih memiliki pemandangan yang alami, dengan pohon-pohon yang masih rindang Yang menambah suasana romantis di sekitar curug jenggala. Curug jenggala sendiri ada 3 air terjun yang berjejer melebar.
Bagi kalian para traveller dan pecinta wisata alam di sekitar banyumas dan purwokerto, Explore lebih jauh curug lain disekitar curug jenggala. Dan tentunya dengan tetap mencintai alam.
curug-jenggala-kalipagu-3
@Wahyudi9C

Curug Bidadari


Jelajah Curug Bidadari(Lawang) Baturaden

“Diperlukan perjuangan yang ekstra untuk mendapatkan suatu keindahan”
Quotes tersebut benar adanya,bahwa untuk menuju tempat yang indah terkadang jalan yang ditempuh tidaklah mudah. Perjalanan mbolang saya kali ini adalah menjelajahi Curug Bidadari atau biasa juga disebut oleh warga sekitar sebagai Curug Lawang.
Hari minggu,18 Januari 2015 saya memulai perjalanan mbolang kali ini bersama 3 keluarga saya: Mas Danick,Mas Alam,dan Mba Uchie. Rute perjalanan ini adalah rute yang sama yang kami tempuh ketika menuju Curug Telu. Curug Bidadari ini terletak di Desa Karangsalam,kecamatan Baturaden, Jawa Tengah-Indonesia.
Jika anda berkendara dari arah kota Purwokerto, jalan lurus terus menuju arah Baturaden. Sebelum sampai di gerbang Mandala Wisata beloklah ke arah kanan. Ikuti terus jalan tersebut hingga menemukan petunjuk jalan menuju ke arah Sumbang(pertigaan belok ke kanan).
Petunjuk jalan ke arah Sumbang
Petunjuk jalan ke arah Sumbang
Jalan lurus terus hingga menemukan kembali petunjuk jalan lagi (pertigaan) belok kiri yang menuju Desa Karangsalam (memasuki gapura Selamat Datang).
Petunjuk arah Desa Karangsalam
Petunjuk arah Desa Karangsalam
Gapura desa Karangsalam
Dari gapura tersebut jalan lurus ke arah utara melewati persawahan. Sampailah di rumah berdinding warna kuning dimana kita bisa menitipkan motor di halaman rumah tersebut.
Motor bisa dititipkan disini setelah ijin kepada pemilik rumah
Motor bisa dititipkan disini setelah ijin kepada pemilik rumah
Setelah motor kami terparkir,kami mulai berjalan menyusuri jalan aspal kira-kira 15 menit dari lokasi parkir hingga masuk ke jalan setapak di sebelah kiri jalan memasuki areal persawahan
Jalan setapak
Ada persimpangan jalan,ambil arah kiri
Ada persimpangan jalan,ambil arah kiri
Ikuti jalan ini
Hijau sepanjang jalur
Hijau sepanjang jalur
Melewati jembatan mini
Melewati jembatan mini
Setelah hampir 20 menit menyusuri pematang sawah yang berundak naik turun,akhirnya sampai di bangunan seperti gazebo,terdapat batu-batu yang bisa diduduki. Dari gazebo tersebut terlihat pemandangan yang memukau mata. Di sebelah kanan dari arah gazebo terdapat jembatan menuju Curug Telu,sedangkan di sebelah kiri gazebo ada jalan setapak menanjak menuju ke arah Curug Bidadari(Lawang). Kami beristirahat di gazebo tersebut sekitar 5 menit sebelum melanjutkan perjalanan.
Gazebo terlihat dari arah jembatan
Gazebo terlihat dari arah jembatan
Jembatan menuju Curug Telu terlihat dari gazebo
Jembatan menuju Curug Telu terlihat dari gazebo
Jalan setapak menuju Curug Bidadari dari arah gazebo
Jalan setapak menuju Curug Bidadari dari arah gazebo
Setelah beristirahat, kami berjalan menyusuri jalan setapak menanjak. Waktunya tak sampai satu menit untuk melewati tanjakan tersebut. Akhirnya sampailah kami di medan sesungguhnya yang cukup terjal dan curam. Tak lupa kami membawa webbing (tali pengaman),kami gunakan untuk melewati bebatuan yang menyerupai tebing,sangat licin. Kami sangat berhati-hati sekali saat melewati medan ini karena di sebelah kanan kami terdapat jurang terjal yang kedalamannya sekitar 15 meter.
Melipir menuruni tebing batu
Melipir menuruni tebing batu
PicsArt_1421768019333 Sekitar lima menit,kami sampai di Curug Bidadari,curug yang terdapat di dalam gua Lawang. Untuk mencapai bibir gua,kami menyebrangi sungai kecil melewati batu-batuan yang cukup licin di dasar sungai. PicsArt_1421768218524
Amazing
Amazing
It's totally a breath taking view
It’s totally a breath taking view
Benar saja disebut juga sebagai Curug Lawang karena gua tersebut menyerupai lawang (pintu) masuk menuju curug yang terdapat didalamnya.
Voila
Voila
Walking down the cave
Walking down the cave
Mulut gua
Mulut gua
Kami berjalan perlahan menyusuri gua disertai dengan percikan air yang merembes melalui dinding gua,sungguh sejuk dan tenang suasana di sekitar Curug Bidadari. Tuhan begitu hebatnya menciptakan pemandangan alam seperti ini.
Inilah Curug Bidadari
Inilah Curug Bidadari
Setelah puas menikmati keindahan Curug Bidadari,kami memutuskan untuk berkunjung kembali ke Curug Telu untuk kedua kalinya. Tak butuh waktu lama bagi kami untuk menuju Curug Telu,karena sebelumnya (di bulan November)kami sudah menyambangi tempat tersebut. Akses menuju Curug Telu adalah tangga ‘undak-undakan’yang memudahkan perjalanan menuju lokasi. Ada tiga curug di lokasi ini,curug yang utama sungguh memukau mata yang memandang. Air yang mengalir disepanjang aliran sungai sangat jernih.
Curug utama di Curug Telu
Curug utama di Curug Telu
Curug kedua dan Curug ketiga
Curug kedua dan Curug ketiga
Mas Alam pengen berenang ;)
Mas Alam pengen berenang 😉
Narsis sejenak^_^
Narsis sejenak^_^
Disini kami puaskan untuk bermain air dan duduk-duduk santai di batu-batu besar sambil menyeruput segelas kopi.
Ada beberapa monyet liar di atas jembatan itu
Ada beberapa monyet liar di atas jembatan itu
Jernihnya seperti di perairan Raja Ampat;)
Jernihnya seperti di perairan Raja Ampat;)
Bergembira dan tertawa riang bersama;)
Bergembira dan tertawa riang bersama;)
Ikutan main air juga ah;)
Ikutan main air juga ah;)
Ngopi-ngopi dulu Bro n Sist;)
Ngopi-ngopi dulu Bro n Sist;)
Bahagia itu sederhana,tak perlu bermewah-mewah. Enjoy your life;)
@Royyanramadhan9C

Curug Banyumas

11 CURUG BANYUMAS




Wovger yang dari Banyumas ayok ngacung! Geng Ngapak ayok merapat. Semua orang pasti udah tahu dong sama Banyumas. Daerah yang khas banget dengan Gethuk Gorengnya ini ternyata juga memiliki potensi wisata yang keren.
Kabupaten Banyumas adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purwokerto. Kabupaten Banyumas terletak di lereng Gunung Slamet. Letak Geografis inilah yang akhirnya menghasilkan banyak wisata air terjun yang keren-keren.
Nah, Wovgo akan berusaha mengulas beberapa air terjun keren yang ada di Banyumas.

Curug Ceheng

foto: titissoeparno.blogspot.com
foto: titissoeparno.blogspot.com
Curug ini terletak di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Curug ini berjarak sekitar 15 km di ujung timur dari kota Purwokerto. Untuk menuju ke Curug Ceheng, tidak terlalu sulit. Kondisi jalan ke curug ini sudah beraspal, lumayan bagus lah.
Curug Ceheng ini memiliki ketinggian 13 meter. Curug Ceheng ini merupakan salah satu bagian dari aliran kali Pelus yang mengalir ke daerah hilir, sampai Sumbang dan Sokaraja. Hawa sejuk yang dihadirkan di areal ini menjadikan tempat ini banyak dikunjungi.

Letak curug ini tersembunyi di tengah perkebunan dan hutan, suasananya sangat alami. Di sini Wovger bisa menemukan ceruk di bawah air terjun yang bisa dipakai buat nyemplung.
Untuk masuk ke curug ini sangatlah murah, tiketnya cuma sekitar Rp. 3.000,-

Curug Bayan

foto: bocahporka.blogspot.com
foto: bocahporka.blogspot.com
Lokasi curug ini terletak di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Letaknya sekitar 3 km sebelah barat dari obyek wisata Baturraden. Jika Wovger mau ke sini, mendingan pakai kendaraan pribadi, soalnya di sini gak ada angkutan umum sama sekali.
Curug Bayan ini memiliki ketinggian sekitar 7m. Di bawahnya ada ceruk berkedalaman sekitar 2-5 m. Ceruk ini bisa buat mandi, tapi tetep hati-hati yah. Apalagi kalo gak bisa berenang, jangan nyoba-nyoba dech.
Wovger akan terpesona dengan air yang bersih dan pemandangan alam yang indah. Di kawasan curug ini terdapat sebuah villa dengan nama Wisma Curug Bayan yang berdiri di atas Sungai Banjaran. Fasilitasnya pun sudah cukup lengkap. Sudah banyak warung makan dan gazebo-gazebo yang ada di sini.
Untuk masuk ke curug ini, Wovger hanya perlu membayar tiket sekitar Rp. 3.000,-

Curug Gede

foto: panoramio.com
foto: panoramio.com
Curug Gede berada di desa ketenger, Baturraden, Banyumas. Lokasinya ada di bawah curug Bayan. Wovger cuma butuh memarkir kendaraan di curug Bayan dan tanya ke warga arah menuju ke sini. Akses jalannya berupa jalan setapak. Tapi karena jarang dilewati, jalannya udah ditutupin rumput gitu.

Untuk menuju ke sini, Wovger akan menuruni jalan menurun yang cukup melelahkan. Tapi perjalanan ini akan terbayar saat sudah sampai di curug ini.
Curug ini belum terkelola, jadi ya gak ada tiket dan fasilitasnya juga belum ada.

Curug Celiling

foto: tantodanardwi.blogspot.com
foto: tantodanardwi.blogspot.com
Curug Celiling juga terletak di Ketenger, Baturraden, Banyumas. Lokasinya ada di bawah curug Gede. Jadi untuk menuju ke sini, Wovger harus melewati curug Gede dulu dan harus menyusuri sungai berbatu. Agak melelahkan memang menuju ke sini, tapi keindahan di curug ini emang keren banget.
Di curug ini, Wovger bisa berendam di bawah air terjun yang menyegarkan.

Curug Telu

foto: lennyvionita6.blogspot.com
foto: lennyvionita6.blogspot.com
Curug ini lokasinya ada di Karangsalam, Baturraden, Banyumas. Untuk menuju ke curug Telu, ada baiknya Wovger menggunakan motor, karena akses jalannya yang tidak memungkinkan untuk dimasuki mobil.
Untuk menuju ke area Curug Telu ini Wovger akan diajak blusukan. Iya, blusukan yang benar-benar mblusuk. Saat sampai di curug ini, Wovger akan menemukan seperti jembatan, di mana itu adalah sebuah pipa air. Dari pipa air inilah biasanya muda-mudi melakukan selfi.
Di curug telu, Wovger juga bisa berenang di ceruk yang ada di bawah air terjun.
Curug ini dinamakan curug telu, karena ada tiga curug di areal kawasan ini. Selain curug telu yang merupakan curug terbesar, ada dua curug lain, yaitu curug lawang (sendang Bidadari) dan curug pelangi (moprok).

Curug lawang memiliki ketinggian sekitar 20m dengan karakteristik yang berbeda dari curug lainnya, karena terdapat batuan menyerupai goa yang membentuk seperti lawang (pintu dalam bahasa jawa) sebagai jalan masuk ke lokasi air terjun.
Sedangkan curug pelangi lokasinya agak sedikit jauh dari curug telu dan curug lawang, walaupun masih dalam satu areal. Di lokasi Curug Pelangi, pengunjung bisa melihat pelangi yang nampak dari sekitar air terjun dengan tinggi 73 meter.
Lokasi wisata Curug Telu saat ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirta Kamulyan Desa Karangsalam, Baturraden. Di lokasi Curug Telu sudah terdapat fasilitas seperti tempat parkir, mushola, toilet, gazebo, flying fox, dan canyoning bagi pengunjung yang ingin menguji adrenalin.
Tarif masuk ke lokasi wisata Curug Telu saat ini hanya dipatok dengan harga tiket 3 ribu rupiah. Tapi untuk bisa menikmati fasilitas macam canyoning dan lainnya, tetap harus merogoh kocek tambahan yah.

Curug Gomblang

foto: tantodanardwi.blogspot.com
foto: tantodanardwi.blogspot.com
Curug ini berada di wilayah Kedungbanteng, Banyumas. Jalan menuju ke sini hanya bisa dilalui motor, jadi ada baiknya Wovger untuk menggunakan motor saja. Dari tempat parkir, Wovger harus menuruni tangga sekitar 15 menit untuk menuju curug ini.
Di sini, Wovger bisa menikmati suasana yang masih sangat alami dan kondisi alam yang sangat bersih. Wovger bisa berenang di bawah air terjunnya atau di arus sungi curug Gomblang ini.
Tempat ini masih belum dikelola, jadi fasilitasnya pun belum lengkap dan tiketnya juga tidak ada.

Curug Cidadap

foto: tantodanardwi.blogspot.com
foto: tantodanardwi.blogspot.com
Curug ini berlokasi di dusun Semaya, Desa Sunyalangu, Kec Karanglewas, Kab. Banyumas. Sebenarnya lokasi curug ini ada dibalik bukit curug Gomblang.
Akses jalan menuju ke sini masih cukup sulit. Wovger disarankan menggunakan sepeda motor dan banyak-banyaklah bertanya kepada warga sekitar, karena tidak adanya petunjuk arahnya.

Lokasi ini juga belum dikelola, jadi masih gratis untuk memasukinya.
Lokasinya masih sangat alami. Debit air terjunnya juga cukup deras. Di sini Wovger bisa bermain air sepuasnya sambil menikmati keasrian alamnya.

Curug Nangga

foto: travelmatekamu.com
foto: travelmatekamu.com
Lokasi curug ini ada di desa Petahunan, kecamatan Pekuncen (ajibarang), kabupaten Banyumas. Curug ini menjadi terkenal sejak ter-ekspose di media sosial.
Curug ini memiliki 7 tingkatan, dari atas sampai bawah dan terlihat begitu eksotis dari kejauhan. Nama-nama curug ini dari yang paling atas itu namanya Curug Nangga, lalu yang kedua Curug Cikidang, Curug Gomblang, Curug Pewinian, Curug Bantar Pewinian, Curug Lunjar, dan yang terakhir ini curug Benda. Wovger bisa bermain air juga di sini, tapi hati-hati karena batuan nya agak licin.
Untuk dapat menikmati keindahan alam curug nangga, pertama, saat memasuki area parkir, wisatawan cukup membayar Rp 2.000 untuk parkir motor. Selanjutnya para wisatawan kembali membayar Rp 3.000 untuk mendapatkan tiket saat memasuki lokasi.

Curug Carang

foto: youtube.com
foto: youtube.com
Curug ini berlokasi di Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden. Trek menuju curug ini cukup ekstrem. Tapi sudah banyak orang yang rela menyusuri trek ekstrem ini untuk menikmati panorama keindahan curug Carang ini.

Menuruni tebing curam dengan berpegang tali harus rela Wovger tempuh untuk melihat keindahan curug ini. Lokasinya sangat terasing dan begitu asri. Di sini Wovger bisa menikmati suasana air terjun yang begitu nyaman dan terlihat begitu indah. Di sini belum ada fasilitas apa-apa, karena belum dikelola juga. Yang jelas pesan dari Wovgo, hati-hati saat ke curug ini.

Curug Pengantin

foto: lennyvionita6.blogspot.com
foto: lennyvionita6.blogspot.com
Curug ini ada di Dusun Cidondong, Desa Cirahab, Kecamatan Lumbir, Banyumas. Karena air terjunnya ada dua buah dan berjejer kayak pengantin, maka Curug tersebut dinamai sebagai Curug Pengantin. Lokasinya, sekitar 40 km dari Kota Purwokerto dan dapat ditempuh dengan motor. Setelah sampai di parkiran, Wovger harus berjalan kaki menyusuri alam untuk sampai ke areal curug.

Curug Cipendok

foto: indonesiaexplorer.net
foto: indonesiaexplorer.net
Curug ini termasuk curug tertinggi di kawasan Banyumas. Tingginya mencapai 90m. Curug ini terletak di Desa Karangtengah, Cilongok, Banyumas. Curug ini juga sudah dikelola oleh pemerintah, jadi beberapa fasilitas penunjang sudah cukup lengkap.

Untuk masuk kawasan ini, Wovger harus membayar tiket sebesar Rp. 6.000,-
Suasana yang alami dan pemandangan air terjun yang menjulang tinggi menjadi hal yang sangat menyenangkan.
***
Banyumas sangat terkenal dengan banyaknya curug yang ada. Semuanya tidak mampu Wovgo ulas satu per satu. Intinya adalah jika berkunjung ke curug-curug ini, tetaplah hati-hati dan jaga kelestariannya yah.
Untuk Wovger yang tahu curug-curug lain di Banyumas dan sekitarnya, langsung tambahkan saja di kolom komentar, biar menjadi refrensi bagi teman-teman yang lain.
@DendiPrasetyo9C